Definisi social commerce: perdagangan elektronik yang menggabungkan marketplace online dengan jejaring sosial untuk memfasilitasi interaksi dan partisipasi konsumen.
Manfaat Social Commerce
- Meningkatkan kesadaran merek dan loyalitas pelanggan
- Membangun hubungan dengan audiens
- Mendorong engagement dan word-of-mouth
- Menyediakan dukungan pelanggan yang cepat
Strategi Penerapan Social Commerce
- Integrasi dengan platform jejaring sosial populer
- Konten yang menarik dan bermanfaat
- Program loyalitas dan reward
- Live streaming produk dan layanan
- Fitur UGC (User Generated Content)
TikTok Shop merupakan salah satu contoh kasus penerapan social commerce yang sukses saat ini. Beberapa poin menarik tentang TikTok Shop :
- TikTok Shop mengintegrasikan fitur e-commerce langsung ke dalam aplikasi TikTok. Para pengguna bisa membeli produk langsung tanpa meninggalkan app setelah melihat kreator mengiklankan suatu produk.
- Fitur live streaming digunakan kreator untuk mempromosikan dan mendemonstrasikan produk secara langsung. Pengguna bisa bertanya dan berinteraksi melalui fitur komentar.
- Berfokus pada kategori fashion, kecantikan, elektronik, makanan dan minuman, mainan anak-anak. Produk yang ditawarkan menyesuaikan dengan tren masa kini.
- Program afiliasi atau referral code untuk para kreator konten TikTok. Mereka bisa mendapat komisi ketika produk direkomendasikan laku terjual.
- Menyasar segmen kelompok usia muda yang sangat aktif dan engaged dengan konten di aplikasi TikTok.
Dengan fitur-fitur tersebut, TikTok Shop telah sukses menarik minat masyarakat untuk berbelanja melalui platform TikTok.
Cukup dengan mengakses fitur belanja yang tersedia di dalam aplikasi TikTok, pengguna sudah bisa menemukan beragam produk mulai dari pakaian, kosmetik, makanan, hingga mainan dan elektronik.
TikTok Shop didesain agar proses pembelian barang bisa berlangsung serupa dengan pengalaman menonton dan berselancar di platform TikTok yang sangat intuitif dan menyenangkan.
>>> TikTok Shop
Salah satu daya tarik utama TikTok Shop adalah pemanfaatan fitur live streaming untuk sesi promosi dan demonstrasi produk. Para kreator dan selebgram akan memperlihatkan barang secara langsung sambil menjawab pertanyaan yang masuk dari penonton.
Pengguna bisa berinteraksi aktif di kolom komentar, lalu langsung membeli jika tertarik tanpa perlu beralih ke laman lain.
Kategori produk yang dijual di TikTok Shop juga mengikuti tren terkini di kalangan pengguna TikTok yang didominasi generasi muda.
Mulai dari fashion items seperti baju, sepatu, dan tas model terbaru, makeup dan skincare kekinian, hingga camilan dan minuman hits. Ini semakin memperkuat posisi TikTok Shop sebagai destinasi belanja digital yang atraktif.
Dengan berfokus menyasar segmen pengguna milenial dan Gen Z yang aktif mengkonsumsi konten di TikTok, model bisnis TikTok Shop pun diuntungkan.
Pasalnya kelompok usia muda ini paling cepat mengadopsi tren baru, sehingga sangat potensial untuk dimonetisasi lewat fitur belanja sosial semacam TikTok Shop.