Branding Instagram

Idealnya adalah, kita mencari akun, sebut saja akun X yang memiliki follower 100k – 300k dan memiliki nilai like dari postingan mereka sebesar 10% dari follower mereka, misal postingan X mendapatkan like 10k (10% dari 100k follower)

Nah pada saat kita memfollow, jangan mengharapkan mendapatkan folback dulu, tetapi target awal adalah kita mendulang liker, komen, dan calon customer sebanyak2nya

Intinya, cara terbaik sistem ini adalah memfollow para liker dan para komen yg ada di postingan dari akun X diatas

Jika ada akun yang tidak memiliki postingan sama sekali, JANGAN DIFOLLOW, mungkin mereka akan follback, tetapi mereka mgk bukan calon pelanggan yang kita harapkan

Ini teknik diluar teknik baku, yang biasanya mengejar follower dulu.
Padahal jika liker dulu sasaran target kita, artinya mereka SUKA dengna konten kita, tidak menutup kemungkinan mereka sendiri yang akan follow

Penguatan Karakter Akun

Banyak pelaku instagram yang berlomba lomba masuk Top Post Instagram, kayaknya keren khan ya?

Ngga salah kog, itu hanya satu trik dalam bermain Instagram, sesekali boleh lah, tetapi bagaimana jika kita menggunakan cara yang lebih keren ? Yang lebih nampol ?

Top Post Instagram hanya bisa bertahan selama 24 jam, dan kadang bagi sebagian orang, masih terkesan abu abu, untuk apakah benefit masuk Top Post ? Apakah sekedar “merajai” niche ? menguasai hashtag tertentu ? Lebih populis?

Setelah 24 jam? Akankah bertahan ?

Coba gunakan metode posting yang unik, mungkin bisa menggunakan sistem pic berdasarkan grid, jadi kita bisa memposting image dalam beberapa post yang terpisah. Gambar menjadi lebih besar, dan mendominasi layar Instagram

Keunikannya dapat, dan detailnya keliatan

Bisa menggunakan Instagrid untuk melakukan sistem posting seperti pic diatas, download DISINI

Konten bagus adalah kunci ! Jika kita melakukan follow 750 akun dalam sehari, yang meski sistem ini menghabiskan waktu dan tenaga, tetapi minimal 500 akun akan follback JIKA akun kita  MEMILIKI KONTEN / PIC YANG BAGUS !! Jika tidak ? lupakan ….

SENTUHAN 1-2

Sesuai teknik follow diatas awal paragraph, bahwa kita fokus ke liker dulu, belum pada follback.

Nah sistem sentuhan 1-2 ini bisa kita terapkan selanjutnya, bagaimana sistemnya ?

Sistemnya adalah memancing liker yang sudah nge-like berbagai postingan kita untuk MELAKUKAN follback akun kita

1. Lakukan like pada postingan terakhir mereka
2. Lakukan like pada postingan lama mereka yang berdurasi sekitar 2-3 minggu yang lalu, atau
3. Jika mereka tidak konsisten dalam postingan, silahkan like postingan paling awal

Kenapa sistem ini ? Kita mainkan sedikit trik aja

Yang jelas, mereka mendapatkan notif di smartphone mereka khan ? Dengan kita ngelike dgn durasi diatas, seakan akan kita melakukan scrolling beranda IG mereka, seakan akan kita stalking mereka, dan kita nge-like postingan mereka yang kita sukai. Jelas mereka suka kalo beginian, artinya apa? mereka jelas ingin lebih banyak lagi di-like oleh kita kan ? Mereka akan follback untuk meningkatkan engagement rate-nya

Seringkali, pada saat orang mendapat follower, mereka akan sibuk melakukan follback, padahal ….

Padahal sistem saat ini banyak sistem follow untuk follback dan kemudian unfollow, apalagi jika dibantu dengan BOT, iya apa iya ? Apalagi kamu kamu yang sudah beli BOT, pasti tujuannya ini wkwkwkw

Nah, dengan sistem 1-2 sentuhan diatas, banyak akun yang akan mengira kita adalah akun asli / bukan clone / bukan BOT yang memang menyukai / like postingan mereka

Trigger kunci :

Cari liker dan komen yang mempunyai profile lengkap di bio-nya, jika mereka ada follower minimal 5000 aja, persentase follback biasanya tinggi

Like beberapa foto foto mereka, kemudian like foto foto dari postingan lama mereka, kemudian follow

Ulangi langkah ini terus menerus