Kehadiran platform medsos dan marketplace memiliki dampak negatif bagi kelangsungan UMKM, namun disisi lain marketplace dan medsos juga telah membawa banyak kemudahan bagi pelaku usaha dalam memasarkan produk mereka.
Dampak Bagi UMKM
Salah satu dampak negatif terbesar adalah persaingan yang semakin ketat. Dalam marketplace, banyak pedagang besar dan terkenal yang memiliki skala produksi besar yang dapat menawarkan harga yang lebih murah. Ini membuat pedagang kecil kalah bersaing dan sulit untuk mendapatkan keuntungan yang memadai. Selain itu, banyak customer juga lebih memilih membeli produk dari pedagang besar karena reputasi dan kepercayaan yang lebih besar.

Sementara itu, berjualan di medsos memungkinkan pelaku usaha untuk menjangkau target market yang lebih luas. Namun, kelemahan di sini adalah sulitnya menonjol di antara banyaknya akun pedagang lainnya yang dengan mudah dapat dibuat. Selain itu, medsos juga seringkali didominasi oleh pedagang besar dan terkenal yang dapat menawarkan diskon yang sangat besar dan dapat menarik perhatian konsumen.
>>> Pelopor Toko Online dan Marketplace di Indonesia
Tidak hanya itu, kehadiran marketplace dan medsos juga dapat merugikan pedagang kecil karena harus membayar biaya tambahan dalam bentuk persentase dari penjualan mereka yang masuk ke platform. Jika total biaya tersebut melampaui keuntungan yang diperoleh dari penjualan, maka pedagang kecil dapat terpaksa mengambil keputusan untuk keluar dari platform tersebut dan kembali ke strategi pemasaran yang lebih tradisional.
Dalam kesimpulannya, kehadiran marketplace dan medsos membawa banyak keuntungan bagi pelaku usaha, namun, kelima dampak negatif yang telah disebutkan di atas tetaplah menjadi risiko yang harus dihadapi oleh UMKM untuk menjaga kelangsungan usaha mereka.
Cara yang dapat dilakukan oleh UMKM untuk tetap bertahan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pedagang dan usaha kecil dan menengah untuk tetap bertahan dalam gempuran toko online:
-
Mempertahankan Kualitas Produk dan Pelayanan
Kualitas produk dan pelayanan yang baik merupakan hal yang sangat penting untuk mempertahankan pelanggan. Terlebih jika pasar di dominasi oleh pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah. Pedagang kecil dan menengah harus memastikan produk yang dijual berkualitas dan memuaskan. Selain itu, pelayanan terhadap pelanggan harus cepat dan ramah.
-
Memiliki Identitas dan Brand yang Kuat
Membangun identitas dan brand yang kuat dapat membuat usaha kecil dan menengah menjadi lebih mudah dikenali oleh pelanggan. Sehingga, pelanggan tetap mempercayai produk yang ditawarkan meski pesaing menawarkan harga yang lebih murah.
-
Meningkatkan Promosi Secara Kreatif
Meningkatkan promosi secara kreatif merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menarik pelanggan. Pedagang kecil dan menengah dapat memanfaatkan media sosial atau marketplace untuk memasarkan produknya dengan lebih efektif. Pilihlah cara promosi yang menarik sehingga bisa menciptakan citra positif pada pelanggan.
-
Tawarkan Kenyamanan dan Kemudahan kepada Pelanggan
Menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan dapat membantu UMKM mempertahankan pelanggan. Contohnya adalah memberikan pelayanan pengiriman yang cepat dan berkualitas, memberikan jaminan pengembalian dana, dan menyediakan beberapa pilihan pembayaran yang berbeda seperti transfer bank, kartu kredit atau dompet digital.
-
Berinovasi
Pedagang kecil dan menengah harus mampu berinovasi agar terus dapat bersaing di pasar. Selalu mencari cara untuk mengembangkan produk yang lebih baik, meningkatkan kualitas layanan dan menawarkan fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam era digital yang semakin pesat, pedagang dan usaha kecil dan menengah (UMKM) perlu terus berinovasi dan beradaptasi untuk bisa bertahan dan bersaing dengan toko online dan marketplace besar. Melalui cara-cara di atas, pedagang dan UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, membangun identitas dan brand yang kuat, meningkatkan promosi secara kreatif, menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan, serta selalu berinovasi dalam produk dan layanan yang ditawarkan.
Namun, kehadiran marketplace dan berjualan di medsos juga menjadi persaingan yang semakin ketat. Ini membuat pedagang kecil sulit untuk bersaing dengan harga yang murah yang ditawarkan oleh pedagang besar dan terkenal. Selain itu, biaya tambahan seperti persentase komisi yang harus dibayarkan ke platform juga bisa merugikan pedagang kecil. Oleh karena itu, penting bagi pedagang kecil dan usaha kecil dan menengah untuk mengevaluasi kembali strategi pemasaran mereka dan memilih platform yang sesuai untuk memasarkan produk mereka dengan lebih efektif dan memaksimalkan keuntungan.
Dengan melakukan beberapa langkah tersebut, UMKM dapat tetap bertahan dalam gempuran toko online dan bersaing dengan tokoh dan pelaku bisnis lainya. Semoga bermanfaat