Mana yang dipilih antara Fastcomet, Warnahost dan Natanetwork dari segi harga, kualitas, dan performa ?
Setelah saya merasa kurang puas dengan Hawkhost, yang ulasannya bisa dibaca disini, saya putuskan mencari rumah baru yang sesuai dengan idealisme saya. Kenapa ? Karena memilih hosting itu masalah selera, tidak bisa mutlak harus yang ini atau itu. Parameternya tetap kecocokan dan sreg di hati.
Fastcomet
Dalam 1 bulan terakhir ini, saya banyak menganalisa Fastcomet. Gila, boleh juga nih hosting. Dengan harga yang relatif murah, spesifikasi yang ditawarkan cukup menggiurkan.
Untuk paket terendah yaitu Startsmart seharga $2.95 perbulan, memiliki space SSD 15GB. Memiliki fitur keren, visitor yang bisa dihandle 25rb/bulan, CPU 2 core, RAM 2GB, dapat cloudflare CDN, dan gratis domain selamanya.
Multiple PHP, dan SSL dapat 2 versi yaitu Let’s Encrypt SSL dan Cloudflare CDN Free SSL.
Memiliki fitur SpamExperts. Dan hosting shared mereka ini sangat optimal untk wordpress, dan digaransi boost 10x lebih cepat. Namun hanya bisa menampung 1 domain, tanpa addon.
Berbeda dengan paket diatasnya, dengan fitur yang kurleb sama, namun bisa menampung unlimited domain. Nama paketnya ScaleRight dengan harga $5.95 atau sekitar Rp 89.250 dengan kurs saat ini 15.000,-. Mendapatkan space 25GB. Visitor dijanjikan bisa handle 50.000/bulan, dengan CPU 4 core, dan RAM 3 GB.
Lokasi server ada beberapa, yaitu London, Amsterdam, Singapura, Tokyo, Chicago, Dallas, Frankfurt, dan Newark.
Yang keren adalah, mereka mempunyai fitur Hack-free: Aplikasi Firewall khusus utk Joomla, WordPress, Magento. Melindungi hampir 99% dari gangguan keamanan yang biasa terjadi di sebuah website.
Kompetitor Fastcomet
Berangkat dari chat saya kepada sales mereka, dijelaskan bahwa rata rata klien yang pindah ke layanan mereka berasal dari hosting yang duluan punya nama. Sebutlah Hostgator, Bluehost, A2hosting, Godaddy dll dengan alasan berbagai macam, mulai dari tidak puas, tidak cocok dengan fitur dll.
Sehingga mereka berani meletakkan komparasi pic sebagai propaganda produk mereka.
Hingga saat alinea ini, bagaimana pendapatmu ? Keren khan Fastcomet ini ? Emejing, Owsom !!!
Dibeberapa website review luar negri, Fastcomet ini banyak mendapat apresiasi yang cukup bagus. Sesuai dengan branding mereka yaitu kecepatan dan kestabilan, dan banyaknya klien layanan hosting ternama yang pindah ke layanan mereka.
Seperti di hostadvice kemudian hosting review, dan ada juga webhostingrating. Bahkan di hostadvice, fastcomet menduduki peringkat 3 untuk kategori wordpress hosting.
Dan rata rata klien disana memberikan skor yang bagus, namun jika kita membaca dengan teliti 1 per 1 komen /review dari visitor, ada beberapa review minor juga, walaupun minim jumlahnya.
Tetapi di hostingfacts, fastcomet hanya ada diurutan 10 dari beberapa hosting dunia.
Kemudian …
Kecepatannya hanya no 22 dari 34 layanan website internasional yang di review. Artinya tidak cocok dengan sesumbar fastcomet di web mereka sendiri. Tapi entahlah, mereka riset berdasarkan keluhan semua klien yang pindah ke layanan mereka, secara logika itu adalah riset yang nyata dan masuk akal. Mungkin berbeda dengan website review, yang kadang ada kepentingan bisnis didalamnya.
Namun mari kita cek lagi.
Berdasarkan hostingfact, ada perbedaan loadspeed antara mereka dengan clain fastcomet, dimana data hostingfacts adalah :
load time tahun 2018
- Januari avg. speed: 1,245ms
- Februari avg. speed: 893ms
- Maret avg. speed: 938ms
- April avg. speed: 908ms
- Mei avg. speed: 875ms
- Juni avg. speed: 836ms
- Juli avg. speed: 793ms
- Agustus (per tgl 20) avg. speed: 753ms
Berbeda dengan claim fastcomet yang hanya memerlukan waktu 395ms. Namun, bila kita liat progress nya dari Januari hingga Agustus, keliatan positifnya yaitu, mereka semakin berbenah kualitas.
OK, disini bisa saja berbeda metode cek, berbeda server, ataupun berbeda aplikasi test nya. Kita kesampingkan dulu ya.
Untuk masalah uptime, memang teruji, dengan data hostingfact :
Rata2 uptime tahun 2018 :
- Januari uptime: 99.94%
- Februari uptime: 100%
- Maret uptime: 99.99%
- April uptime: 99.99%
- Mei uptime: 99.96%
- Juni uptime: 99.98%
- Juli uptime: 99.96%
- Agustus (per tgl 20) uptime: 100%
MANTAP uptime nya !!
Sekarang kita liat beberapa komen dari klien mereka yang merasa kecewa…
Kesimpulannya apa ?
Review jelek dari klien mereka, hanya ada sekian persen dari semua review yang menyatakan puas. Tidak bisa menjadi patokan dasar, namun bisa dijadikan pertimbangan jika kita akan menggunakan jasa mereka.
Kalo bagi saya pribadi, tetap merasa kurang sreg, walalupun review bagusnya sangat banyak sekali. Karena ada parameter kedua yang menjadi pertimbangan, yaitu masalah harga.
Karena keperluan saya adalah yang banyak domain, maka paket ScalaRight yang menjadi pilihan. Dimana dengan harga $5.95 atau sekitar Rp 89.250, maka harga setahun menjadi Rp 1.071.000, hmm…cukup mahal.
Pola pikir saya adalah, “kalau ada kompetitor dengan spesifikasi sama bahkan lebih, namun dengan harga lebih murah, kenapa tidak ?”
Warnahost
Disaat inilah saya terpikirkan warnahost, yang ulasannya pernah saya tulis disini.
Website klien yang saya pasang diwarnahost, sampai saat ini masih dalam keadaan tokcer. Uptimenya bagus, stabil, loadnya emejing. Tetapi ….
Terhitung sejak saya menjadi klien pertama kali di warnahost, mereka sudah berubah harga dan paket sebanyak 3x 😛 . Saya kurang paham mengenai masalah ini. Apakah penyesuain spek ? apakah penyesuaian kurs ? Atau apa ?
Saat saya subscribe, paket mereka hanya ada 3, dan saya memilih paket bisnis, dengan harga masih Rp35.000 /bulan, namun sekarang, dengan spesifikasi sama, harga paket sudah menjadi Rp 80.000/bulan, wow !
kalau ada kompetitor dengan spesifikasi sama bahkan lebih, namun dengan harga lebih murah, kenapa tidak ?
Kualitas keren, mantap deh, namun harga berubah karena penyesuaian paket menjadikan saya berpikir ulang. Disamping saya anak yang pernah kuliah ekonomi 😛 , dimana “mengeluarkan uang sedikit mungkin untuk mendapatkan manfaat sebanyak2nya” sangat berlaku disini.
Natanetwork
Akhirnya saya menemukan , layanan hosting di Surabaya, 1 kota dengan sang legend Dracoola. Setelah membaca pilihan spek mereka dan berbicara dengan mas Hendranata, tapi saya tetap masih berpikir panjang untuk memilih layanan ini.
Dan akhirnya, dalam hitungan hari, dan dikarenakan udah sumpek poll dengan Hawkhost, maka saya putuskan untuk pindah. Migrasi cpanel full dikerjakan ngga pake lama. Tinggal rubah nameserver, web saya load 100% dengan speed yang owsom.
Server
Di , saya memilih paket SSD + Liteserver, dengan pertimbangan harga yang murah, dengan diskon 10% recurring. Dengan 1,5 Core, 40 Entry Process, 10 Mb/s IO limit, 2048 IOPS, dan 125 NPROC sudah lebih dari cukup bagi saya.
Sebagai test, saya masukkan aneka macam plugin hingga total 12 plugin, dan beberapa plugin berat, speed masih terkendali. Intinya, untuk beberapa hari ini saya cukup puas. Semoga tidak ada gangguan dikemudian hari.
Oh iya, Natanetwork hanya meyediakan 2 pilihan lokasi server, yaitu US dan ID
Support
Masalah support belum bisa memberikan review, karena belum mendapat masalah yang berarti. Enaknya, di natanetwork, bisa support via WA, tidak melulu buka tiket.
Teman teman, saya mengulas ini, bukan karena kebetulan menggunakan natanetwork, lalu sekonyong2 jual kecap, bukan. Atau karena saya separuh Surabaya, kemudian banggakan hosting Surabaya.
Hanya berbagi apa yang saya alami, dan hal baru yang saya sukai. Katakan bagus jika bagus, katakan jelek jika jelek. Proporsional kan ? Apabila dikemudian hari ternyata layanan ini mengecewakan, tidak menutup kemungkinan menjadi #2019gantiserver 😛
Mungkin itu saja analisa dan review saya menggunakan beberapa hosting selama ini.
Semoga ulasan ini cukup membantu
Reviewnya mantap mas,,,untuk saat ini saya masih menggunakan hawkhost dan warnahost.
Untuk warnahost memang saya cek beberapa bulan lalau (kalau tidak salah) mereka lebih dari 2x merubah harga di webnya, tapi setelah saya tanyakan lebih detail di livechat yang selalu dilayani dgn ramah sama kang ivan ada perbedaan pada paket, katanya dari disk, spek limit2nya dsb, yang penting performa servernya tidak menurun kalau saya pribadi karna web untuk ngebul dapur bahaya kalau performa berkurang hehehe, saya pribadi sudah 2 tahun menggunakan warnahost untuk alternatif hawkhost, fastcomet sudah coba dan natanetwork belum coba hahaha… Sukses selalu ^_^
Siap oom Ridwan, bener tuh, Kang Ivan melakukan perubahan spek dan harga jelas demi peningkatan pelayanan, namun hanya saja karena durasinyaa sangat cepat, hingga 2x dalam waktu singkat. Bisa bikin orang bingung kalo ngga paham hehehehe
Kalo performa warna top dah, saya udah buktikan juga. Supportnya juga ciamik.
Sukses selalu ya oom
makasih
sama sama
Apakah sekarang masih memakai Dracoola seperti yang tertulis di artikel lain di blog ini? Masih recommended kah mas? Terima kasih.
masih donk kaka, ada web saya dan beberapa web klien yang masih menggunakan dracoola. Dan dracoola masih sangat rekomended kog.
Okee terima kasih infonya mas.
sama sama kaka
Untuk natanetwork masih pakai gak gan?
Masih pakai dracoola tapi entah kenapa I/Onya sekarang turun di 1mb (awalnya 2mb). Kecil sekali bahkan kadang limit.
natanetwork masih operasional kog oom
Untuk Dracoola, ada penyesuaian kayaknya, paska owner Dracoola (yg juga teman saya) meninggal dunia, Dracoola sudah di manajemeni atau diambil alih operasionalnya oleh tim lain