Relevansi hashtag instagram tidak selalu berbanding lurus dengan nilai popularitynya
Kenapa?
Relevansi hashtag biasanya lebih kepada persamaan niche atau kw yang kita sasar, minimal ada frase kw yang masuk kedalam hashtag, misal :
#jamtangan, maka hashtag yang relevan bisa dilebarkan ke :
——-
Potensi postingan dengan menggunakan hashtag untuk dilihat lebih banyak audience tetap ada kog, tetapi tidak berbanding lurus dengan hasil jika menggunakan hashtag yang memiliki popularity tinggi.
Apakah kita kudu riset hashtag utk solusi relevansi hashtag ini ?
Bisa ya bisa tidak, karena bagi beberapa orang, masalah ini bukan merupakan masalah besar yang kudu dilakukan riset. Justru solusinya mudah saja, cukup perbanyak kita main hashtag disetiap postingan. Biarkan algoritma IG yang bekerja sendiri.
Jika teman teman memiliki tools analytic ig, masalah hashtag ini bisa kog di analisa trafficnya
+++
Sedangkan jika kita kompare berdasarkan grapik, justru ruang lingkup definisi bisa berbeda lagi.
Dot ijo (panah merah), bisa dibilang hashtag dengan relevansi tinggi, karena saling berhubungan dalam frasenya, ada #jamtanganmurah, #jammurah, #jamtangancowok, #jamtanganpria semuanya menggunakan prefix jamtangan
Berbeda dengan dot kuning (panah biru) frase hashtag lebih melebar, dan kadang lepas dari hashtag utama, seperti #supplierjam, #jamoriginal, #supplierjamtangan, #jamcowok, #jam, #jamori, #jamwanita
Dot ijo lebih ketengah pusat alur, karena relevansi yang tinggi, artinya nilai keterpautannya dgn hashtag utama #jamtangan lebih identik, tetapi popularitynya bisa tinggi dan bisa tidak.
Sedangkan dot kunig, justru dominan berada disisi terluar, karena lepas dr hashtag utama, namun memiliki popularity lumayan bagus dgn ditandai banyaknya alur garis yang mengarah kesana
Kesimpulannya apa ?
Hindari menggunakan hashtag umum sebagai hashtag utama, misal #jamtangan, jika akun ig anda adalah akun jualan jam x, maka gunakan jam x sebagai hashtag utama, baru generate hashtag pendampingnya, misal
Akun C menjual jam original, maka gunakan #jamoriginal sebagai hashtag utama dan selipkan di konten, contoh : “Mau #jamoriginal murah bergaransi? Cek gallery kami ya”
Setelah hashtag utama sudah ada, maka kita bisa tarik turunannya menjadi, misal :
———–