Untuk menuju Airy Eco Syariah Pucang Anom, pada tanggal 18 Juni 2019 kemarin saya berangkat ke Surabaya menggunakan kapal laut dengan membawa serta sepeda motor matik saya. Tujuan utama menyebrang ke Surabaya ini adalah melakukan perjalanan circle touring Jatim – Jateng dengan rute Surabaya – Semarang – Yogyakarta – Malang – Surabaya.
Awalnya saya ingin Semarang yang menjadi point masuk touring Jatim – Jateng di pulau jawa, namun ternyata sudah tidak ada lagi kapal laut yang melayani rute Banjarmasin – Semarang, dan akhirnya saya terpaksa melewati Surabaya.
Penumpang relatif penuh, karena masih dalam fase arus balik setelah hari raya Idul Fitri 2019, namun semua mendapatkan jatah dan space untuk beristirahat, ntah itu dipan ataupun kursi. Dipalka kendaraan pun terlihat penuh dengan truk dan mobil pribadi, sedangkan sepeda motor hanya ada beberapa, termasuk kepunyaan saya.
Kapal merapat di Tanjung Perak Surabaya sekitar jam 00.30 dini hari tgl 19 Juni 2019, berhubung masih gelap, tidak memungkinkan saya lanjutkan perjalanan, karena badan masih letih dan kurang tidur. Akhirnya saya beristirahat di SPBU 24 jam jl. Raya Manyar, ditemani dengan 2 petugas SPBU yang baik hati meminjamkan tikar.
Begitu pagi menyingsing, saya akhirnya merubah skejul, hari itu saya putuskan untuk menginap semalam di Surabaya, karena motor ada kendala sedikit, dari switch starternya bermasalah, begitu sudah menemukan bengkel yang buka pagi itu, motorpun segera di perbaiki, sekalian mengganti kampas rem depan dan belakang.
Kelar dari bengkel, saya langsung menuju tempat beristirahat yaitu di Airy Eco Syariah Pucang Anom
Petugas sangat ramah menerima kehadiran saya, begitu proses verifikasi identitas selesai, saya langsung di tunjukkan kamar pesanan.
Kamar Airy Eco Syariah Pucang Anom
Kamar Airy Eco Syariah Pucang Anom menurut saya cukup untuk ukurannya, tidak besar dan tidak juga kecil, pas untuk berdua, apalagi saya hanya sendirian dalam perjalanan ini.
Nuansa khas Airy langsung saya dapatkan yaitu warna biru 🙂 Kasur dan bantal empuk standart kamar hotel bintang 1. Complimentary nya pun lumayan menurut saya, yaitu 2 botol air mineral dan beberapa snack.
Ruangan ini adalah kamar bebas rokok, jadi penginap tidak bisa merokok didalam kamar, dilobby pun tidak bisa. Merokok hanya bisa dilakukan diteras luar dekat dengan garasi.
Oh ya, sebagai catatan, Airy Eco Syariah Pucang Anom ini tidak memiliki space cukup untuk mobil, hanya cukup untuk sepeda motor, jadi jika anda memaksakan untuk menginap disini, maka mobil bisa diletakkan dipinggir jalan didepan penginapan. Masalah keamanan, menurut saya cukup aman, karena persis jam 22.00 malam, portal pintu masuk gang akan ditutup oleh pihak keamanan setempat dan dibuka jam 07.00 pagi.
>>> Review ZTE Nubia M2 Indonesia
Kamar Mandi Airy Eco Syariah Pucang Anom
Untuk kamar mandi, menurut saya termasuk kecil, namun pas. Artinya penempatan closet yang dipojok dan shower agak didepan membuat kamar mandi ini cukup efisien untuk digunakan.
AC tidak ada masalah, sangat dingin, koneksi WIFI pun stabil, walopun tidak ngebut banget, namun cukup lah untuk menunjang pekerjaan.
Airy Eco Syariah Pucang Anom cukup dekat dengan pasar pucang, dimana mudah mendapatkan akses makanan jika kita lapar.
Harga yang saya dapatkan pada saat menginap adalah 126.000 permalam. Dengan fitur kamar yang setara bintang 2, harga tersebut sangat worth it khan ?
Kesimpulan saya, Airy Eco Syariah Pucang Anom ini layak untuk dimasukkan daftar inap kamu jika berkunjung ke Surabaya, apalagi jika pekerjaan atau urusanmu ada di area Surabaya Timur.
Airy Eco Syariah Pucang Anom
126000
KELEBIHAN
- Bersih
- Complimentery Baik
- Tengah Kota
KEKURANGAN
- Garasi Minim
- Masuk Gang
- Kamar relatif kecil
